🏆 Khotbah Melayani Tuhan Dengan Sungguh

Hidup Adalah Kesempatan Untuk Melayani Tuhan - Matius 20:1-16 Minggu, Lemah Putro, Februari 19, 2017 Pdm. Markus Budi Rahardjo Shalom, Kita disebut orang berbahagia bila dapat beribadah di rumah Allah sebab banyak orang mencari kebahagiaan namun belum mendapatkannya. Kebahagiaan apa yang ditawarkan oleh Firman Tuhan? Banyak orang Kristen yang senang melayani Tuhan ini tidak salah justru sangat baik dan harus melayani Tuhan. Kita lakukan ini sebagai rasa syukur dan terimakasih kita kepada Allah yang telah menyelamatkan kita. Pada sisi lain, kita melayani sebagai bagian dari anugerah Tuhan kepada kita. Bagaimana Anda bisa mulai melayani Tuhan atau melayani-Nya dengan lebih sungguh lagi? DOA UNTUK HARI INI "Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau telah memilih kami untuk melakukan suatu tugas bagi-Mu. Tuhan sungguh-sungguh ingin melibatkan kita sebaik-baiknya, semaksimum mungkin, dan seefektif mungkin untuk melayani. Waktu berjalan kencang dan ngebut. Oleh sebab itu jangan kendor! Tetaplah semangat melayani sebagaimana mestinya. Sebisanya… jangan buang waktu percuma. Sangatlah berharga waktu kita untuk dipakai melakukan apa yang Tuhan 29 Mei 2003 Berkat yang Ditinggalkan Nats : Ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga ( Lukas 24:51) Bacaan : Lukas 24:44-53 Seorang penderita kanker sedang mendekati ajalnya. Saya sedang berada di dalam kamarnya ketika keluarga-nya berkumpul mengelilinginya. Memang benar, ketika kita melayani Tuhan dengan giat dan sungguh-sungguh, maka Tuhan akan mendatangkan damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal bertakhta di hati kita. Meskipun ada tantangan, masalah, atau aniaya, tetapi kita tak akan kehilangan kedamaian. Doa sebagai Kekuatan Pelayanan Tidak dapat dipungkiri bahwa doa memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan kepada Tuhan. Dalam khotbah ini, pemateri bisa menekankan pentingnya memperdalam hubungan kita dengan Tuhan melalui doa, serta bagaimana doa tersebut dapat mempengaruhi dan memberdayakan pelayanan kita kepada sesama. Bacaan : 1 Petrus 4:7-11 Sekelompok pemangkas rambut kristiani ingin melayani Tuhan sesuai talenta mereka. Lalu muncullah ide unik. Sebulan sekali mereka mendatangi kawasan kumuh, panti wreda, dan tempat perawatan orang cacat. Dan dibukalah layanan perawatan kecantikan gratis. Setiap orang dilayani layaknya pelanggan eksklusif. Dihormati. Dicintai. Berikut ini isi pesan Mazmur 100:2: "Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita." Melayani Tuhan tidak pantas dilakukan dengan hati yang mengomel atau kecut. Kita harus melakukannya dengan sukacita. Pada zaman dahulu kala, hamba-hamba raja sering dijatuhi hukuman mati hanya karena bermuka muram sewaktu melayani sang raja. 1sHhe09.

khotbah melayani tuhan dengan sungguh